Menjadi mentor tak hanya fokus pada perkembangan kinerja downline saja. Namun, juga harus mendengarkan apa yang dibutuhkannya sehingga bisa memberikan masukan membangun.
Untuk menjadi mentor atau pembina tidaklah mudah. Idealnya harus memiliki rasa percaya diri yang luar biasa.
1. Berikan petunjuk bukan solusi
Mentor bukanlah sumber solusi. Ia akan menunjukkan bagaimana proses mencari tahu sumber masalah dan mengakses energi atau kekuatan batin, guna menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri. Mentor akan memberikan petunjuk dan mendukung usaha downline tanpa kenal lelah.
2. Mendengarkan dan menanggapi dengan empati
Pastikan selalu siaga dan siap membantu kapan pun downline membutuhkan. Awalnya, harus lebih banyak mendengarkan daripada berbicara, lalu mendengarkan tanpa menghakimi. Pembinaan membutuhkan keterampilan empati untuk memastikan memahami pikiran dan perasaannya.
3. Bersiap menghadapi tantangan
Membina seseorang membutuhkan keterampilan, sedangkan bekerja dengan orang lain memiliki tantangan tersendiri. Bisa jadi akan mengalami tantangan dan bahkan seringkali frustrasi, tetapi penting untuk tetap positif dan belajar dari kesalahan masa lalu.
4. Temukan keselarasan
Biasanya orang akan melakukan sesuatu dengan baik jika dilakukan atas kemauan sendiri dan bukan karena suruhan orang lain. Selaraskan dan serasikan aspirasi, sikap, nilai, dan keyakinan dengan ekspektasi bisnisnya.
5. Kuasai 5 keterampilan dasar sebagai mentor
Sebagai mentor yang percaya diri, akan diingat sebagai seseorang yang melihat sesuatu dalam diri seseorang yang tidak dilihat oleh orang lain, dan membantu untuk mengeluarkan potensi terbaik yang mereka miliki.